New York (CNNMOney) - Google tidak perlu membayar apapun kepada Oracle dalam hal pelanggaran hak cipta 37 Copyright Java, karena hal tersebut bukanlah hak cipta, seorang hakim federal memutuskannya Kamis kemarin.
Putusan - putusan akhir dalam kasus pengadilan antara dua raksasa Lembah Silicon - menegaskan keyakinan lama dari industri bahwa bit kunci tertentu dari code perangkat lunak yang membantu aplikasi berbicara satu sama lainnya dapat digunakan oleh siapa saja.
Oracle (ORCL, Fortune 500) menyatakan bahwa (GOOG, Fortune 500) sistem operasi mobile Android Google melanggar hak cipta yang dipegang oleh divisi Sun Microsystems Oracle, yang menciptakan perangkat lunak Java yang merupakan dasar Android.
Android awalnya menggunakan beberapa baris kode yang telah ditulis Sun untuk Java. Bahwa kode, yang bergantung pada spesifikasi antarmuka pemrograman aplikasi, atau API, pada dasarnya cara bagi aplikasi untuk berkomunikasi dengan sistem operasi. Karena Java merupakan perangkat lunak open source, API java ini umumnya bebas dan tersedia untuk kepentingan umum. Hakim William Alsup memutuskan hari Kamis bahwa API itu bukan hak cipta karena mereka begitu mendasar dan fundamental.
sumber: http://money.cnn.com/2012/05/31/technology/google-oracle-patents/index.htm?source=cnn_bin
0 comments:
Silahkan tinggalkan komentar anda: