Setelah beberapa lama mendalami pemrograman, saya bisa menyimpulkan sedikit kesalahan teknik memprogram yang sering dilakukan kebanyakan programmer (termasuk saya, hehehehehehe :D):
1. Tidak membuat desain pemrograman.
Hal ini sering dilakukan kebanyakan pemrogram otodidak. Dengan tidak membuat desain pemrograman, sang programmer akan kewalahan saat harus meninjau ulang program yang telah dibuatnya.
2. Langsung membuat program di IDE tanpa melakukan atau membuat pseudocode terlebih dahulu di kertas corat-coretnya.
Kebanyakan programmer kelas kakap memang mampu membuat program langsung di IDE, tetapi bagi pemrogram pemula sampai pertengahan, sangat disarankan untuk selalu membuat pseudocode di kertas corat-coret terlebih dahulu. Dengan menuliskan pseudocode di kertas corat-coret, programmer mempunyai banyak waktu untuk mempelajari kode yang akan ditulisnya tanpa dibebani oleh kelelahan mata karena terlalu lama menatap layar monitor.3. Tidak membuat error handling pada kode pemrograman.
Tanpa ada error handling yang baik, program yang dibuat akan rentan terhadap kesalahan atau minimal yang terjadi adalah program mengalami 'crash' dan terpaksa harus ditutup. Semakin banyak 'crash' yang terjadi pada sebuah program secara tidak langsung akan mengurangi kepercayaan user terhadap produk program yang kita buat. Upayakan untuk selalu melakukan 'trap' untuk setiap Error.
4. Membuat variabel yang sangat sulit dibaca
Pemrogram awal biasanya sering melakukan kesalahan ini. Untuk beberapa ratus kode baris mungkin pendekatan ini tidaklah masalah, tetapi saat kode pemrograman membengkak menjadi puluhribuan maka akan sangat menyusahkan sang programmer. Variabel yang sulit dibaca akan menyulitkan pengembangan lebih lanjut dari program tersebut. Selalu buat variabel berdasarkan standar penulisan variabel untuk bahasa pemrograman yang dipakai.
0 comments:
Silahkan tinggalkan komentar anda: