Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Kehidupan Anak-Anak
Keluarga Bahagia* |
Pentingnya Peran Orang Tua Bagi Anak
Orang tua punya peranan yang sangat
besar dalam perkembangan anak-anak. Gaya hidup, cara berbicara, cara
berjalan, bahkan hobi orang tua cenderung ditiru oleh anak-anak
mereka dan sering sekali menjadi kemiripan yang dimiliki anak dari
orang tuanya. Anak-anak selalu meniru perilaku orang tua dan sering
diimprovisasi oleh anak-anak yang merupakan suksesor orang tua. Oleh
karena itu peribahasa “guru kencing berdiri murid kencing berlari”
sangatlah sesuai dengan keadaan ini. Apa yang dilakukan orang tua
akan ditiru dan dikembangkan oleh anak.
Di saat anak-anak kehilangan figur
orang tua, maka anak akan mencari penggantinya yang biasanya
merupakan orang terdekat mereka. Makanya di banyak keluarga dengan
orang tua yang keduanya bekerja, anak-anak lebih dekat dengan orang
yang tinggal untuk menjaga mereka, yang sayangnya biasanya adalah
pembantu rumah tangga atau jika beruntung adalah Kakek atau Nenek
dari anak-anak. Jadi wajar saja kalau anak-anak mengabaikan perintah orang
tua, karena “orang tua” bagi anak bukan orang tua yang sebenarnya
tetapi orang yang terdekat padanya.
Tingkat Nilai Diri Anak
Anak menilai tingkat kepentingan
sesuatu dari cara orang tua menilai tingkat kepentingan sesuatu. Jika
orang tua lebih mementingkan karir daripada yang lain, maka anak akan
menilai bahwa karirlah yang lebih penting daripada yang lain. Jika
orang tua menilai uang merupakan hal terpenting, maka anak akan ikut
menilai bahwa uanglah yang menjadi hal terpenting di dalam keluarga.
Nah, efek buruknya dari hal ini adalah anak akan menilai dirinya
lebih rendah dari hal-hal tersebut; karir dan uang. Alhasil anak akan
dibentuk menjadi pribadi yang memiliki nilai diri yang rendah.
Gadget seperti smartphone, tablet, dan
game portable turut mengurangi waktu orang tua dengan anak. Gadget
akan membuat orang tua tua menghabiskan waktu yang seharusnya dapat
digunakan untuk bersama-sama dengan anaknya. Dan biasanya orang tua
akan sibuk dengan gadgetnya; sibuk membalas pesan yang masuk, sibuk
membalas pesan facebook, sibuk update status di facebook, sibuk
chatting dengan teman-teman bisnis ataupun kenalan. Semakin banyak
waktu yang orang tua habiskan diluar hubungan dengan anak, semakin
kurang penilaian anak terhadap tingkat penting dirinya, semakin
kurang tingkat nilai diri anak terhadap dirinya sendiri.
Meningkatkan Peran Orang Tua Bagi Anak
Bagaimana cara
untuk meningkatkan peran orang tua?, inilah beberapa cara yang dapat
dilakukan oleh para orang tua:
Perbanyak Waktu Dengan Anak
Semakin banyak waktu yang anda berikan
bagi anak, semakin banyak pula hal yang bisa diberikan pada anak.
Banyaknya waktu yang diluangkan untuk anak menunjukkan bahwa orang
tua menilai bahwa anak merupakan bagian penting bagi hidup mereka
sehingga secara tidak langsung turut meningkatkan nilai diri anak.
Berikan Perhatian Yang Cukup Untuk
Anak
Anak-anak butuh
perhatian yang banyak. Mereka butuh perhatian untuk membentuk
kepribadian mereka. Dengan memberikan perhatian, menunjukkan bahwa
anak memiliki tempat yang penting di dalam kehidupan orang tua.
Tunjukkan Bahwa Anak Lebih Penting
Tunjukkan bahwa anak lebih penting dari
yang lain dengan mengedepankan kebutuhan anak, seperti waktu, kasih
sayang, dan perhatian, bukan semata-mata uang atau pemberian materi
pada anak.
Ucapkan Kata-Kata Yang Membangun
Ucapkan kata-kata yang bisa membangun
hubungan yang akrab dengan anak dan membentuk kepribadian yang hangat
pada anak, seperti “Papa/Mama mencintaimu anakku” , “Papa/Mama
menyayangimu anakku”, tentunya dengan perasaan yang tulus dan tidak
dibuat-buat.
Nonaktifkan gadget saat di rumah
atau saat bersama dengan keluarga
Nonaktikan gadget
anda saat bersama dengan keluarga. Gangguan yang terus menerus dari
gadget yang dimiliki akan membuat anda kehilangan konsentrasi,
membuat anda tidak fokus pada apa yang ada di sekitar anda, membuat
anda tidak fokus pada keluarga dan anak-anak. Anak lebih penting dari
sekadar gadget. Apakah gadget lebih penting dari anak? Silahkan
memilih.
* gambar berasal dari http://www.theupbeatdad.com/2011_03_20_archive.html
Tulisan ini
adalah buah pikiran saya. Mohon berikan komentar dan koreksi
untuk tulisan ini. :)
0 comments:
Silahkan tinggalkan komentar anda: