Berdasarkan pengalaman gagal saya yang cukup banyak dan lama dan keinginan untuk menolong orang lain, saya merasa cukup layak untuk membagikan hal yang menyebabkan kegagalan bagi Anda agar tidak turut merasakan sakitnya kegagalan.
Kegagalan memang sesuatu yang harus dirasakan setiap orang yang ingin berhasil, karena kegagalanlah yang membuat kita terus berusaha. Namun bukan berarti kita harus mengulang-ulang kegagalan berkali-kali. Ada kegagalan yang diperlukan, ada juga kegagagalan yang sia-sia. Saya di sini membagikan pengalaman saya agar Anda tidak perlu melewati kegagalan yang sia-sia.
Berikut adalah daftar dari 40 hal yang dapat menyebabkan kita gagal mencapai tujuan, visi, dan cita-cita:
- Tidak disiplin
- Lambat
- Suka menunda-nunda
- Tidak punya cetak-biru (blueprint) yang jelas akan hal yang ingin dicapai
- Tidak spesifik dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai
- Tidak bekerja keras
- Tidak semangat
- Kehilangan fokus
- Melakukan hal yang tidak penting (seperti main game berlebihan) sehingga menghabiskan waktu yang berharga
- Tidak memiliki kalender kerja yang baik dan ketat
- Tidak terorganisir
- Gampang dipengaruhi emosi
- Tidak konsisten
- Tidak punya waktu kapan tujuan harus tercapai
- Cepat putus asa
- Tidak memiliki teman berbagi
- Tidak memiliki Master Mind (orang-orang yang memiliki tujuan yang sama) dalam mencapai tujuan
- Gampang dipengaruhi keadaan
- Tidak menentukan 'milestone' untuk hal yang perlu dicapai/diselesaikan dalam waktu yang singkat (Seperti dalam tempo harian, mingguan, atau bulanan)
- Tidak percaya diri/rendah diri
- Tidak memiliki pola pikir yang benar
- Tidak belajar dari kesalahan yang sebelumnya
- Tidak memiliki catata sejarah yang lengkap mengenai kegagalan dan keberhasilan yang dicapai di masa lalu
- Tidak belajar dari orang-orang yang sudah berhasil di bidang yang sama yang saat ini dikejar untuk dicapai
- Memiliki pasangan yang tidak mendukung tujuan
- Tidak menjaga kesehatan dengan berolahraga yang baik
- Kaku atau tidak fleksibel dalam menggunakan cara yang dipakai untuk m encapi tujuan
- Tidak memiliki iman yang kuat
- Ragu-ragu
- Terlalu muluk-muluk menentukan tujuan tanpa terlebih dahulu menilai apakah tujuan tersebut mungkin dicapai atau tidak
- Tidak melakukan perhitungan kemampuan diri (Self Assessment)
- Tidak mengejar tujuan yang sesuai dengan diri atau hobby
- Salah menilai tujuan yang sesungguhnya dengan menganggap uang adalah tujuan utama
- Tidak menerima nasihat orang yang lebih berpengalaman
- Terlalu memasukkan dalam hati kata-kata orang yang tidak membangun
- Tidak mencari tahu ilmu yang berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai
- Tidak bertanggung jawab
- Tidak ada motivasi
- Berpikiran sempit atau tidak berpikir global
- Tidak memanfaatkan dan membangun jaringan sosial
Semoga pengalaman saya membantu.
0 comments:
Silahkan tinggalkan komentar anda: