free counters
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 18 Januari 2016

Membaca bersuara atau membaca diam?

by Unknown  |  in Saran at  Senin, Januari 18, 2016


Sebagian orang membaca bersuara ada juga yang membaca diam, mungkin karena sebagian orang lebih cocok di salah satu cara tersebut atau adakah faktor yang lain?.

Berdasarkan hasil riset, ternyata cara membaca bersuara lebih tepat dilakukan oleh anak-anak atau orang yang baru belajar membaca hal ini ditujukan untuk mengenalkan kata, cara baca, susunan kata, hubungan kata dengan kata lain, dan memetakan serta merelasikan kata dengan artinya. Anak-anak akan memiliki peta mental dari kata yang dibacanya, pengenalan kata dan hubungannya ke penulisan, dan kemampuan berbicara yang baik 12.

Setelah dewasa maka kemampuan yang didapatkan dari membaca bersuara telah tertanam di dalam otak, sehingga membaca dengan bersuara tidak diperlukan lagi dalam membaca sebuah tulisan. Membaca bersuara bisa dilakukan tetapi tidak menambahkan kemampuan mengenal bacaan lebih baik.

Membaca diam malah terbukti lebih baik dalam mengembangkan kemampuan belajar pada pelajar tingkat menengah 3, 7. Otak kita hampir tidak membedakan antara membaca bersuara dan membaca diam ketika kita sudah memiliki kemampuan membaca yang baik 456. Sehingga lebih baik kita membaca diam karena kita tidak perlu menghabiskan energi untuk berbicara.

Membaca bersuara sebenarnya memiliki sebuah kelemahan; orang yang membaca bersuara akan memiliki kecepatan baca yang dibatasi oleh kecepatan berbicaranya. Coba anda berbicara secepatnya, lalu coba anda berbicara di dalam hati secepatnya, manakah yang lebih cepat? Tentu berbicara dalam hati bukan? Hal inilah yang menyebabkan kebanyakan orang yang senang membaca buku tidak pernah mengeluarkan suara saat sedang membaca. Membaca bersuara hanya akan memperlambat kecepatan membaca kita.



Referensi:
1. Phonics and Word Recognition Instruction in Early Reading Programs: Guidelines for Accessibility
2. The Difference Between Decodable Words and Sight Words
3. Rosseau, Alison S., Effects of Silent Reading on Intermediate Students' Reading Growth
4. Broca’s area doesn’t care what you do (syntactically): it cares how you do it (actively)
5. Magrassi, Lorenzo. Sound Representation In Higher Language Areas During Language Generation
6. MC, Tate.Probabilistic Map of Critical Functional Regions of the Human Cerebral Cortex: Broca's Area Revisited.
7. Elfrieda H. Hiebert and D. Ray Reutzel, Revisiting Silent Reading: New Directions for Teachers and Researchers



sumber gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/Reading_(process)

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. https://www.google.com/url?sa=t&url=https%3A%2F%2Fayoinvestasi.my.id

    BalasHapus
  3. https://www.ayoinvestasi.my.id/2022/05/cara-dropship-di-lazada.html

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar anda: